Sabtu, 06 November 2010

Kodikologi & Ilmu Pernaskahan

Ilmu Pernaskahan:
1)Segi fisik naskah Indonesia menjadi inti lahan penggarapan ilmu pernaskahan atau kodikologi.
2)Kodikologi → Codex/ codices → naskah.
3)Menurut Diringer (1982.35-36) kata codex kemudian dalam berbagai bahasa digunakan untuk menunjukkan suatu karya klasik dalam bentuk naskah.
4)Robsen (1978.26) menyebut kodikologi sebagai “pelajaran naskah”, sedangkan Beroroh Baried (1985.55). Kodikologi → mempelajari seluk-beluk semua aspek naskah, antara lain bahan, umur, tempat, dan perkiraan penulis naskah.
5)Hermans & Huisman (1979/ 1980.6).
Menjelaskan istilah kodikologi (Codicologie) diusulkan oleh seorang ahli bahasa Yunani yaitu Alphone Dain, dalam kulianya di Ecole Normale Superieure, Paris pada bulan Februari 1944 istilah itu baru di bentuk pada tahun 1949, ketika karyanya Les Manuscrits diterbitkan.

→ Kodikologi meliputi:
a. Sejarah naskah
b. Sejarah koleksi naskah
c. Penelitian mengenai tempat naskah yg sebenarnya
d. Masalah penyusunan katalog
e. Daftar katalog

→ Aspek Internal Naskah:
a. Bahan naskah
b. Umur naskah
c. Tempat penulisan
d. Penulisan naskah
e. Keadaan naskah
f. Pengguna naskah
g. Kronologis sejarah naskah
h.Sejarah naskah

Umur Naskah:
1) Codicesmanu scripti (buku-buku yg ditulis dengan tangan).
2)Manu – manus – tangan.
3)Scripti – scriptus – scribere – menulis.
4)Handshripten (Belanda) – handshrift (Jerman) – manusrit – naskah.
5)Umur naskah dapat dilacak melalui dua bukti: (i) interne evidentie;| (ii) externe evidentie.
6)Externe evidentie → katalogus: MS/ HS untuk naskah tunggal, MSS/ HSS untuk naskah jamak.

→ Berdasarkan Kolofon:
a. Berdasarkan Kolofon
b.Berdasarkan Bentuk/ macam tulisan naskah
c.Berdasarkan Bahasa naskah
d.Berdasarkan Isi (peristiwa) yg termaksud dalam naskah
e.Berdasarkan Bahan naskah
f.Berdasarkan Water mark
g.Berdasarkan Catatan dalam naskah
h.Berdasarkan Katalog

→ Asal Mula Kepemilikan Naskah:
Informasi mengenai asal mula naskah menjadi milik perpustakaan atau museum dapat memberikan penanggalan tentatif. Informasi seperti ini termuat dalam katalog, yaitu kapan naskah itu diterima atau sejak kapan naskah itu menjadi milik perpustakaan atau museum, berasal dari siapa naskah itu, mengapa atau dengan cara bagaimana perpustakaan atau museum itu memiliki naskah tersebut.

→Katalog/ katalogus:
a.Tahun
b.Judul
c.Point naskah
d.Ketebalan
e.Pengarang
f.Penerbit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar